Setiap
orang pasti memiliki masa kecil. Baik itu bahagia, sedih ataupun menakutkan bagi dirinya. Seperti masa
kecil yang saya alami, sungguh menakutkan. Sampai sekarang saya masih belum
berani untuk melakukannya.
Kejadian itu bermula pada saat saya sedang bermain dengan adik saya. Kami bermain di belakang rumah. Di dekat kami bermain, ada induk ayam dan anaknya yang sedang mencari makan. Tapi karena saya anak yang jahil, saya mencoba untuk menangkap anak ayam itu. Seketika itu juga induk ayam tersebut mengejar-ngejar saya dan mencakar pipi serta tangan saya. Mungkin induk ayam itu sangat marah ketika melihat anaknya saya tangkap. Adik saya hanya bisa tertawa melihat kejadian itu. Mendengar ada suara tangisan, ibu saya langsung menuju asal suara dan mengusir induk ayam tersebut. Itu memang kesalahan saya. Ayam tersebut mengejar saya karena dia ingin melindungi anaknya dari ancaman bahaya. Tapi semuanya sudah terjadi. Yang ada hanya luka goresan dari cakar induk ayam itu.
Semenjak peristiwa tersebut, saya tidak berani lagi untuk menangkap ayam atau memegangnya. Itu adalah pelajaran yang sangat berharga yang saya ingat sampai sekarang. Dan jika ibu saya menyuruh saya untuk menangkap ayam, saya pasti mencari-cari alasan agar tidak melaksanakannya. Ayam menjadi sebuah ketakutan bagi hidup saya yang tidak bisa saya obati.
Kejadian itu bermula pada saat saya sedang bermain dengan adik saya. Kami bermain di belakang rumah. Di dekat kami bermain, ada induk ayam dan anaknya yang sedang mencari makan. Tapi karena saya anak yang jahil, saya mencoba untuk menangkap anak ayam itu. Seketika itu juga induk ayam tersebut mengejar-ngejar saya dan mencakar pipi serta tangan saya. Mungkin induk ayam itu sangat marah ketika melihat anaknya saya tangkap. Adik saya hanya bisa tertawa melihat kejadian itu. Mendengar ada suara tangisan, ibu saya langsung menuju asal suara dan mengusir induk ayam tersebut. Itu memang kesalahan saya. Ayam tersebut mengejar saya karena dia ingin melindungi anaknya dari ancaman bahaya. Tapi semuanya sudah terjadi. Yang ada hanya luka goresan dari cakar induk ayam itu.
Semenjak peristiwa tersebut, saya tidak berani lagi untuk menangkap ayam atau memegangnya. Itu adalah pelajaran yang sangat berharga yang saya ingat sampai sekarang. Dan jika ibu saya menyuruh saya untuk menangkap ayam, saya pasti mencari-cari alasan agar tidak melaksanakannya. Ayam menjadi sebuah ketakutan bagi hidup saya yang tidak bisa saya obati.
0 Responses so far.
Posting Komentar