Jika
di kaji lebih dalam lagi, pasti akan menimbulkan berjuta-juta pertanyaan yang
akan meronta keluar dari otak ini. Mungkin terlihat aneh, tapi itulah aku.
Sebahagian orang mengetahuinya dan kebanyakan tidak sama sekali. Mungkin perbuatan
ku terlihat buruk atau sangat buruk. Tapi aku punya alasan yang bisa aku
jelaskan dan aku tidak ingin. Semuanya itu, biarlah sang fajar yang
mejelaskannya.
Desiran
angin yang perlahan-lahan akan mengingatkan mu tentang pedihnya tangan ini
untuk menggemggam erat butiran-butiran pasir yang memilukan setiap sendi di
kaki. Aku tak ingin kau melihatnya. Suatu saat nanti kau akan mengerti atau aku
yang akan memberitahukan mu tentang sepucuk daun yang jatuh dari batang yang
rapuh.
Aku
tak ingin ada duri yang akan merobek-robek kehangatan ini. Tapi aku tak ingin
juga merasakan kehangatan itu. Mungkin inilah yang terlihat salah ketika ketika
mentari pagi tak ingin menyinari kepedihannya yang akan terluka dan meleleh di
telah dusta. Mungkin inilah yang akan aku pelajari dari setiap kisah yang tak
bisa di lihat mata dan di cerna oleh kepala. Tidak ada suara kehangatan yang
akan bisa di dengar lagi. Telah hilang di telan gemerlapnya malam yang sunyi
bersama jutaan bintang yang menghiasi indahnya di malam itu.
Mungkin
akan kuberiahu apa itu kata. Kata yang selalu terucap dari bibir manis yang
terlihat indah di mata, terbuai oleh merdunya merdunya kehangatan dari suara
itu. Namun sekejap pergi meninggalkan jutaan bintang yang menemaninya di kala
semuanya hilang meninggalkan malam yang gelap . Hanya suara kematian yang
terdengar dari burung camar yang tak pernah mengerti tentang rasa kehilangan.
0 Responses so far.
Posting Komentar